Rabu, 18 April 2018

UPT PUSKESMAS DAREK KECAMTAN PRAYA BARAT DAYA BERI SOSIALISASI KEPADA KADER POSYANDU DESA RANGGAGATA

UPT Puskesmas Darek Kecamatan Praya Barat Daya Kabupaten Lombok Tengah, Kamis, (19/04/2018) memberikan Sosialisasi Tentang Survei Mawas Diri (SDM), Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dan Gerakan Patuh Minum Obat kepada kader Posyandu desa Ranggagata Kecamatan Praya Barat Daya.
Sosialaisasi ini dipimpin langsung oleh Kepala UPT Puskesmas Darek H. Munawar, S.Kep. Ners. Dalam sambutannya kepala UPT Puskesmas Darek Menyampaikan  pentingnya para Kader Posyandu mengetahui tentang materi yang akan disosialisasikan serta menyampaikan hasil sosialisasi tersebut kepada masyarakat guna memberi pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap hidup sehat.
Senada yang disampaiakan oleh Kepala UPT Puskesmas Sekretaris Desa Ranggagata Marajal Bahrain, S.Pd., dalam sambutannya juga menyampaikan agar kader posyandu mengikuti kegiatan sosialisasi ini dengan seksama dan dapat dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari serta mensosialisasikan kembali kepada masyarakat di dusun masing-masing.
Adapun yang menjadi narasumber dalam sosialisasi tersebut adalah tim dari UPT Puskesmas darek yakni Aziz Paradi, Am. KL, Nia Sekar kedaton, S.Km dan Yulita, Apt (Apoteker). (IjonK)

Selasa, 17 April 2018

Direktorat Jenderal Sumber Daya Air pada Kementerian PU-PR melalui Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara I Latih Petani Desa Ranggagata




Direktorat Jenderal Sumber Daya Air pada Kementerian PU-PR melalui Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara I, satuan pelaksana operasi dan pemeliharaan sumber daya air I Selasa (17/04/2018) memberikan pelatihan tentang pembuatan percontohan agriculture Mikro Organisme Lokal (MoL)/KOMPOS kepada petani di Desa Ranggagata Kecamatan Praya Barat Daya Kabupaten Lombok Tengah.
Pelaksana Teknik OP SDA I BWS Nusa Tenggara I Mahsun, ST.MT, Mengatakan, pelatihan pemembuat percontohan Agriculture Mikro Organisme Lokal (MOL)/ KOMPOS merupakan kelanjutan atau kegiatan pendukung dari program penanaman padi pola System of Rice Intensification (SRI), dimana pada tahun ini desa Ranggagata menjadi wilayah percontohan kegiatan tersebut. Penggunaan Mikro Organisme Lokal (MOL)/ Pupuk Kompos ini selain mudah dibuat dan bahannya ada dilingkungan sekitar masyarakat, sehingga petani dapat membuat sendiri, Mikro Organisme Lokal (MOL)/ Pupuk Kompos juga dapat mengurangi ketergantungan petani terhadap pupuk kimia serta dapat menekan biaya operasional peteni, tambah beliau.
Sedangkan Kepala Desa Ranggagata Muhamad Haikal dalam sambutannya mengucapkan terimakasih yang sebesarnya atas pelatihan serta pendampingan tak kenal lelah yang diberikan terhadap masyarakat (petani) guna suksesnya program penanaman padi pola System of Rice Intensification (SRI), beliau juga berharap semoga program penanaman padi pola System of Rice Intensification (SRI) ini  dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan yang telah direncanakan dan mendapatkan hasil yang memuaskan.
       Pelatihan sendiri dipimpin langsung oleh Asisten Agronomist dan Institusi Daerah Irigasi Batujai Ibu Sri Wardiningsih, SP. (IjonK)

Senin, 16 April 2018

Desa Ranggagata Dijadikan Wilayah Percontohan Penanaman Padi Pola SRI Di Lombok Tengah

Penanaman Pola padi System of Rice Intensification (SRI) merupakan Program dari Kementrian  Pekerjaan Umum dan perumahan Rakyat Direktorat Jendral Sumber Daya Air melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara I. pada tahun 2018 ini Kementrian  Pekerjaan Umum dan perumahan Rakyat Direktorat Jendral Sumber Daya Air melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara I memilih Lokasi demarea budidaya padi pola SRI berada di desa ranggagata kecamatan Praya Barat Daya dengan luasan areal sekitar 30 Hektar Are yang tersebar dibeberapa titik dan salah satunya ada didusun gerunung menjadi lokasi percontohan. Penanaman Pola padi System of Rice Intensification (SRI) diperkenalkan kepada masyarakat untuk dapat meningkatkan hasil produksi padi dengan biaya yang lebih rendah serta menghemat penggunaan air seperti yang disampaikan oleh Pelaksana Teknik OP SDA  I BWS Nusa Tenggara I Mahsun, ST, MT saat memberikan sambutan pada kegiatan Penanaman Perdana Padi Pola SRI di Dusun Gerunung Desa Ranggagata (22/03/2018. Senada dengan yg disampaiakan oleh pelaksana teknik OP SDA I BWS Nusa Tenggara I pemerintah Desa Ranggagata juga berharap dengan Penanaman Padi Pola SRI ini dapat meningkatkan hasil produksi padi petani yang berimbas pada meningkatnya penghasilan petani tersebut serta apabila Program Penanaman padi Pola SRI ini berhasil nantinya pemerintah desa sangat berharap para petani dapat melanjutkan cara penanaman padi dengan menggunakan Pola SRI ini menggantikan penanaman padi pola lama.

https://kicknews.today/2019/05/19/camat-prabarda-buka-gelaran-semarak-ramadhan-desa-ranggagata/